IMAN, PENGHARAPAN, KASIH
Untuk kemulian-NYA
Jumat, 02 Juni 2023
Jumat, 10 Februari 2023
Mazmur 93
Mazmur 93
TUHAN, raja yang kekal
93:1 TUHAN adalah Raja, Ia
berpakaian kemegahan, TUHAN berpakaian, berikat pinggang kekuatan. Sungguh,
telah tegak dunia, tidak bergoyang;
93:2 takhta-Mu tegak sejak dahulu
kala, dari kekal Engkau ada.
93:3 Sungai-sungai telah
mengangkat, ya TUHAN, sungai-sungai telah mengangkat suaranya, sungai-sungai
mengangkat bunyi hempasannya.
93:4 Dari pada suara air yang
besar, dari pada pecahan ombak laut
yang hebat, lebih hebat TUHAN di tempat tinggi.
93:5 Peraturan-Mu sangat teguh;
bait-Mu layak kudus, ya TUHAN, untuk sepanjang masa.
Pujian dan pengagungan dinyatakan
oleh pemazmur. Tuhan dinyatakan sebagai Raja diatas segala raja di bumi.
Berpakaian kemegahan sebagai pernyataan bahwa Tuhan adalah pemilik alam semesta
dan kekuatan ada pada-Nya. Dunia tegak oleh KuasaNya, semua yang ada di alam
semesta adalah dalam kendali Tuhan. Pemazmur juga menyatakan bahwa bunyi
hempasan sungai dan pecahan ombak tidak ada apa-apanya dengan kuasa Tuhan. Pemazmur
menyadari bahwa peraturan Tuhan sangat teguh, peraturan Tuhan sangat jelas dan kekal
selamanya.
Kekaguman akan teknologi dan
kemajuan ilmu pengetahuan sering membuat anak-anak Tuhan terlupa akan Kuasa
Tuhan. Bahkan ketakjuban akan teknologi kadang menghalangi pengenalan akan
Kuasa Tuhan. Hal ini dapat menggerus keimanan dan pada akhirnya membawa kedalam
situasi yang jauh dari rancangan Tuhan.
Pada saat ini kita diingatkan
untuk tetap fokus pada Tuhan agar seperti pemazmur, kita dapat menyatakan Pujian
dan Pengagungan kita kepada-Nya. Karena tanpa pengenalan akan Tuhan akan menjadikan
seseorang tidak dapat mengenal Kuasa dan Kasih Tuhan dalam hidupnya. Perlu
disadari bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah Berkat yang Tuhan
berikan kepada umat manusia; sudah seharusnya kita persembahkan bagi Kemuliaan
Tuhan. Amin.
Jumat, 03 April 2015
Minggu, 21 September 2014
4 SEHAT 5 SEMPURNA
Rabu, 05 September 2012
Dalam Ketaatan Kita, Allah Bekerja
Minggu, 26 Agustus 2012
Allah Menyediakan
Rabu, 28 Maret 2012
JANGAN MENAHAN KEBAIKAN
Namun bagaimana dengan tidak melakukan sesuatu tapi berdosa? Bagaimana mungkin seseorang yang tidak melakukan sesuatu namun jadi berdosa? Apakah itu bisa terjadi?
Dalam Yakobus 4:17 tertulis : Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi tidak melakukannya, ia berdosa.
Dari ayat diatas jelas bahwa seseorang harus melakukan sesuatu yang baik dan tidak boleh berdiam diri. Banyak orang yang duduk diam pada zona nyamannya. Rumah sudah ada, mobil ada, tabungan ada. Mereka berpikir buat apa menyusahkan diri lagi, cukup
dengan diam dan tidak melakukan sesuatu dosa maka akan selamat masuk surga. Banyak orang yang berpikir demikian.
Namun dalam ayat diatas jelas bahwa jika seseorang mengetahui bagaimana harus berbuat baik namun tidak melakukannya, maka ia berdosa. Dengan demikian jelas bahwa kita harus secara aktif berbuat apa hal yang baik. Karena jika kita mengetahui tahu bagaimana harus berbuat baik tapi tidak melakukannya, kita berdosa.
Karena itu marilah menghindari dosa dengan aktif dalam perbuatan baik dan tidak menahan perbuatan baik yang bisa kita lakukan. RDC